Senin, 09 Maret 2009

My New Notebook

huahuahua....
keliatane hepi yo? halangan e buanyakkk...
Dari minggu lalu aku memang dah niatan mau beli laptop...secara pc q di rumah uda hang2 terus gara2 hobi q koleksi virus (wakakaka) mulai dari pameran komputer di gramedia expo sampe jatim expo sampe besok e balik lagi ke gramed tetep ga ada tipe yang sreg...fiuhhh...
brosur2 laptop wes tak plototiii...sampe belekan deh...
trus kemaren sabtu iseng2 diniatin deh...ditemeni yayang tercinta pulang kantor langsung deh kita ke BG Junction liat2 di toko langganan dia trus ga puas langsung cabut ke marina...fiuhh...tetep ga nemu!! akhirnya ke hartono darmo boulevard (uadoh yaaa???) hahaha niat abis ni..uda di untup2..hek hek...akhire ketemu laptop yang bener2 gue bangetzz!!!
kubelilah laptop ini..niat hati kuisi Windows XP soale uda terkenal ga rewel drpd Vista...habis ngrredek kartu, liat barang baru Mas nya bilang : "Ini ga bisa lo kao pake XP.ntar driver nya dak jalan sebagian" ihhhh...kekiiii banget! secara dari awal ak uda bilang ma dia kalo aku cari laptop OS kosong buat XP...wirrghhhh!!!! pengen tak cabik2 lo!! (hiii kejammm) hehe
ya uda...akhire ak pulang dengan hepi setengah keki...besok e ak install vista, oops! CD driver e yang dikasi ke aku bukan punya tipe laptop q..!!!
warrgghhhh.....aku telp toko e ya ngga disambung2 in..bueteeee,,,,
sampe skrg ak harus download sendiri driver2e laptop q...
fiuhhh!!! long journey...and aku baru sadar: HARI SABTU ITU WAGE!
warrgghh benciiii...percaya ga percaya, hari Wage itu menyebalkannn!!!!
bagaimana menurut Anda???

Rabu, 04 Maret 2009

Good Story nih

Just wanna share, tadi siang iseng2 baca notes temen di fb...critanya menyentuhhh banget..

MAMPUKAH KITA MENCINTAI ISTRI KITA TANPA SYARAT?

Ini cerita nyata, beliau adalah Bp. Eko Pratomo, Direktur Fortis Asset Management yg sangat terkenal di kalangan PasarModal dan Investment, beliau juga sangat sukses dlm memajukan industri Reksadana di Indonesia.

Apa yg diutarakan beliau adalah Sangat Benar sekali.

Silahkan baca dan dihayati.

*MAMPUKAH KITA MENCINTAI TANPA SYARAT* - - - sebuah perenungan

Buat para suami baca ya … istri & calon istri juga boleh..

Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia ygsudah senja bahkan sudah mendekati malam, Pak Suyatno 58 tahun kesehariannya diisi dengan merawat istrinya yang sakit istrinya juga sudah tua.. mereka menikah sudah lebih 32 tahun.

Mereka dikarunia 4 orang anak disinilah awal cobaan menerpa, setelah istrinya melahirkan anak ke empat tiba2 kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan itu terjadi selama 2 tahun, menginjak tahun ke tiga seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan lagi.

Setiap hari Pak Suyatno memandikan, membersihkan kotoran,menyuapi, dan mengangkat istrinya keatas tempat tidur.Sebelum berangkat kerja dia letakkan istrinya didepan TV supaya istrinya tidak merasa kesepian.

Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat

istrinya tersenyum, untunglah tempat usaha Pak Suyatno tidak begitu jauh dari rumahnya sehingga siang hari dia pulang untuk menyuapi istrinya makan siang. sorenya dia pulang memandikan istrinya, mengganti pakaian dan selepas maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan apa2
saja yg dia alami seharian.

Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisamenanggapi, Pak Suyatno sudah cukup senang bahkan dia selalumenggoda istrinya setiap berangkat tidur.

Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun,dengan sabar dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke empat buah hati mereka, sekarang anak2 mereka sudah dewasa tinggal si bungsu yg masih kuliah.

Pada suatu hari ke empat anak Suyatno berkumpul dirumah orang tua mereka sambil menjenguk Ibunya. Karena setelah anak mereka menikah sudah tinggal dengan keluarga masing2 dan Pak Suyatno memutuskan Ibu mereka dia yg merawat, yang dia inginkan hanya satu … semua anaknya berhasil.

Dengan kalimat yg cukup hati2 anak yg sulung berkata"Pak kami ingin sekali merawat Ibu semenjak kami kecil melihat Bapak merawat Ibu tidak ada sedikitpun keluhan keluar dari bibir Bapak. … bahkan Bapak tidak ijinkan kami menjaga Ibu". dengan air mata berlinang anak itu melanjutkan kata2nya "sudah yg keempat kalinya kami mengijinkan Bapak menikah lagi, kami rasa Ibupun akan mengijinkannya, kapan Bapak menikmati masa tua Bapak dengan berkorban seperti ini kami sudah tidak tega melihat Bapak, kami janji kami akan merawat Ibu sebaik-baik secara bergantian ..."

Pak Suyatno menjawab hal yg sama sekali tidak diduga anak2mereka.

"Anak2ku … Jikalau perkawinan & hidup didunia ini hanya untuk nafsu, mungkin Bapak akan menikah
… tapi ketahuilah dengan adanya Ibu kalian disampingku itu sudah lebih dari cukup, dia telah melahirkan kalian ...sejenak kerongkongannya tersekat … kalian yg selalu kurindukan hadir didunia ini dengan penuh cinta yg tidak satupun dapat menghargai dengan apapun. Coba kalian tanya Ibumu apakah dia menginginkan keadaannya seperti ini?

Kalian menginginkan Bapak bahagia, apakah batin Bapak bisa bahagia meninggalkan Ibumu dengan keadaanya sekarang, kalian menginginkan Bapak yg masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain, bagaimana dengan Ibumu yg masih sakit."

Sejenak meledaklah tangis anak2 Pak Suyatno merekapun melihat butiran2 kecil jatuh dipelupuk mata Ibu Suyatno … dengan pilu ditatapnya mata suami yg sangat dicintainya itu.. Sampailah akhirnya Pak Suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta untuk menjadi nara sumber dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada Suyatno kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat sendiri Istrinya yg sudah tidak bisa apa2.. disaat itulah meledak tangis beliau dengan tamu yg hadir di studio kebanyakan kaum perempuanpun tidak sanggup menahan haru disitulah Pak Suyatno bercerita.

"Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam perkawinannya, tetapi tidak mau memberi (memberi waktu, tenaga, pikiran, perhatian) adalah kesia-siaan. Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya mencintai saya dengan hati dan batinnya bukan dengan mata, dan dia memberi saya 4 orang anak yg lucu2 ...


Sekarang dia sakit karena berkorban untuk cinta kita bersama … dan itu merupakan ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk mencintainya apa adanya.Sehatpun belum tentu saya mencari penggantinya apalagi dia sakit..."



mmm...memang ngga sampe meneteskan air mata tapi crita ini cukup membuat ak berpikir...
yang pertama kali ada di pikiran aku, "bisa ngga ya ntar dapet suami yang sebegitu cinta dan mengasihi aku?" tapi sebentar!!! aku merasa pertanyaan ku itu salah...mungkin seharusnya aku bertanya, "bisa ngga aku MENJADI pendamping hidup yang sedemikian setia dan tulus?"
Kalo pas hepi, pas sehat, apalagi pas berkecukupan segalanya, rasanya cintaaaa banget...tapi kalo yang terjadi adalah kebalikannya??

Kadang kita manusia itu egois yah?? selalu ingin dicintai...selalu hepi kalo ada orang yang berkorban untuk kita...tapi apa yang kita dapat lakukan bagi orang2 di sekitar kita?
Bukan munak, tapi aku juga orang yang egois....egoissss banget (tanya deh ma cowokku gimana mbuencekno e diriku) hahaha....
sulit memang untuk merubah, tapi aku tau aku harus bisa...
satu sih yang selalu berusaha aku tanamkan dalam hati:
"HIDUPLAH UNTUK MENJADI BERKAT BAGI ORANG LAIN"
hoyeeeeeeee....GBU all

baru nihhhh....

benernya aku tau blog udah dari dulu...cuma rasae males banget buatnya..toh aku juga bukan orang yang selalu online setiap saat buat update. tapi kapan hari liat blog nya temen kantorku, triana, mmm...asik juga ya?
kita bisa menunagkan segala pikiran, uneg2 yang mungkin di kehidupan nyata cuma bisa dipendam dalam hati...hal2 yang kadang2 sulit diungkapkan...
ya semoga aja bisa sering2 posting yah...hahaha
sekarang mau balik kerja lagi..pekerja keras ni critanya..hahaha
thaaaaaaaa